• Home
  • Pemain
  • China Open 2025: Kejutan Besar! Remaja India Unnati Hooda Taklukkan Pusarla V. Sindhu

Turnamen VICTOR China Open 2025 menghadirkan kejutan besar ketika remaja India Unnati Hooda tampil gemilang dan mengalahkan seniornya, Pusarla V. Sindhu, dalam pertandingan menegangkan untuk memastikan satu tempat di babak perempat final.

Momen Terobosan untuk Hooda

Bagi Sindhu, yang selama bertahun-tahun menjadi andalan utama tunggal putri India setelah era Saina Nehwal, kekalahan ini menjadi salah satu yang jarang terjadi dari rekan senegaranya sendiri. Namun Hooda tampil dengan kedewasaan luar biasa — mengandalkan permainan net yang tajam dan serangan berani ke garis lapangan yang membuat Sindhu kewalahan.

Hooda mendominasi gim pertama dan hampir menyelesaikan laga dalam dua gim langsung, tetapi Sindhu menunjukkan ketangguhan mental dengan merebut gim kedua. Meski begitu, pemain muda berusia 17 tahun itu tetap tenang dan terus menekan lawannya di gim penentuan, memperlihatkan penguasaan taktik dan ketenangan yang luar biasa.

Hasil ini menjadi pencapaian terbaik Hooda di level HSBC BWF World Tour Super 1000, setelah sebelumnya mencapai semifinal di YONEX Taipei Open (Super 300) tahun ini. Selanjutnya, ia akan berhadapan dengan Akane Yamaguchi, yang sebelumnya mengalahkan Busanan Ongbamrungphan tanpa kesulitan berarti.

“Saya kesulitan mengontrol shuttle,” ujar Sindhu usai pertandingan. “Dia bermain bagus dan memanfaatkan setiap peluang. Ini bagus untuk bulu tangkis India — banyak pemain muda seperti dia mulai muncul, dan itu pertanda positif.”

Sementara Hooda mengatakan dengan gembira, “Pertandingannya sangat berat sejak poin pertama. Saya tidak menyangka bisa menang hari ini, saya hanya berusaha memberikan yang terbaik. Saya sangat senang — kemenangan ini membuat saya semakin percaya diri dan membuktikan bahwa saya bisa bersaing dengan para pemain terbaik dunia.”

Antonsen Menang dalam Laga Epik Melawan Lin Chun-Yi

Salah satu pertandingan paling menegangkan hari itu datang dari laga antara Anders Antonsen dan Lin Chun-Yi, yang berlangsung selama 89 menit penuh drama. Kedua pemain saling kejar poin hingga akhir, sebelum Antonsen akhirnya menutup kemenangan di match point ketiganya dengan skor 21–19, 20–22, 22–20.

Sorotan Lain dari China Open 2025

• Lee Chia Hao hampir mencuri kemenangan dari Wang Zheng Xing dalam laga ketat tiga gim, sebelum akhirnya kalah tipis 23–21 di gim penentuan.
• Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran, finalis Japan Open, harus tersingkir lebih awal setelah kalah dua gim langsung dari pasangan Tiongkok Guo Xin Wa/Chen Fang Hui.
• Saudara Popov, Toma Junior dan Christo, sama-sama mencatat kemenangan mengesankan di nomor tunggal — Toma mengalahkan Brian Yang 21–17, 21–16, sementara Christo menumbangkan Jonatan Christie lewat pertarungan tiga gim. Namun, di sektor ganda, keduanya harus menyerah dari unggulan kedua Aaron Chia/Soh Wooi Yik 21–17, 21–18.

Generasi Baru Mulai Bersinar

Kemenangan Unnati Hooda menjadi simbol kebangkitan generasi baru bulu tangkis India, di mana para pemain muda mulai menantang dominasi senior-seniornya. Seiring China Open 2025 memasuki fase akhir, para penggemar dapat menantikan lebih banyak kejutan, pertandingan seru, dan munculnya bintang-bintang baru yang siap mengguncang dunia bulu tangkis.

Share this post

Related posts